Pas kita sdang beres-beres baju dan lemari, datanglah seseorang lagi dengan penampilan gombrang alias serba besar, dia memiliki kepala besar dan betis besar dan ada sedikit besar tai lalat di pipi sebelah kirinya, wkwkwkwkwk
"Assalamualaikum", dengan suara lantang dan tegas, kami berdua pun menjawab "Waalaikumsalam" dan kami bergegas melihat manusia mesterius ini dan di saat kami lihat, Wow ini dia dengan kepala besar, betis besar dengan rambut naik-naik keatas dengan senyumnya yang manis, dia langsung melambaikan tangan dan dia berkata sambil mengasongkan tangannya kepada saya dab Ziadurahman untuk berjabat tangan, kenalkan nama gw Ridwannullah bin bibit dengan suara yang songong banget
si serba besar ini langsung memilih temapt tidur dan lemarinya, dan dengan semangatnya dia membereskan pakainnya, dan kami melanjutkan membereskan pakain kami, setelah selesai beres-beres pakain kami, si serba besar ini alias ridwannullah mengahampiri kami dan kami berdiskusi ringan bertiga,
Tidak terasa ternyata sudah larut sore, kami pun terasa lapar dan kami berencana pergi ke kantin untuk membeli maknan untuk mengisi perut yang sudah sangat lapar ini, berangkat kami bertiga ke kantin dengan bergaya masing-masing, kami baru saja berkenalan sudah akrab sepeti sahabat yang sudah lama tidak bertemu,
Sesudahnya kami sampai di kantin kami pun bergegas membeli makan, dan si ridwannullah ini berkata kepada kami, kawan-kawan hari ini saya dapet uang jajan banyak dari orang tua saya, jadi hari ini kalian ber 2 gw traktir sambil mengangkat alisnya,
Saya : saya pun bicara di dalam hati saya, " ya allah beruntungnya kami mempunyai temen baik kaya begini, kalo bisa setiap hari kek" saya sambil senyum-senyum jahat :)
Ziadurahman : sama seprti saya dia bicara dalam hati nya " ya allah ini mah rejeki nomplok dan gw juga bisa nambah lagi" dengan senyum yang sedang kelaparan wkwkwkw.
Begegas lah kami untuk memilih makanan, karna kami berdua sudah tau di traktir kami pun memilih makanan yang paling enak dan mahal, ya orang di traktir bebas pilih apa aja dah. saya ambil ayam yang di kecapin, telur, sayur, gorengan, nah kalo si ziadurahman ini dia malah ambil 2 bungkus nasi, 2 bungkus ayam, 2 bungkus telur dadar, 3 gorengan,
kami pun berdiskas antara saya dan ziadurahman, zaidurahman kira-kira ini berlebihan engga yah, kita se enaknya ambil lauk dan nasi, tiba-tiba saya dan ziadurahman di tepuk dari belakang oleh si serba besa, alias ridwannullah, kalian sudah segitu aja, dalam hati saya, " waduh segini banyaknya kami ambil nasi dan lauk , nih orang cuma bilang segitu aja, saya dan ziadurahman serentak bilang iya kepada si serba besar ini, eh maksud saya ridwannulah.
Next.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar